Alat-alat Kesehatan atau juga disebut alat-alat kedokteran
mrupakan peralatan yang digunakan dalam bidang kedokteran.
Masing-masing dari peralatan kesehatan tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Mulai dari pemeriksaan, pemeliharaan, hingga pengobatan.
Terdapat banyak sekali alat-alat ksehatan serta fungsinya bagi kesehatan. Dibawah ini ada beberapa penjelasan tentang alat-alat kedokteran serta fungsinya agar menambah wawasan kita tentang bidang kedokteran.
Berikut ini yang adalah beberapa jenis peralatan kedokteran yang sering dipergunakan serta fungsi.
Stetoskop:
adalah salah satu alat yang sudah menjadi simbol dari profesi
kedokteran. Wajib bagi seorang dokter untuk memiliki alat kedokteran
ini. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung,
suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop
dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk
mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
Endoscopy:
adalah salah satu alat kedokteran yang memiliki fungsi untuk mengetahui
kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga
tenggorokan.
Colonoscopy: adalah alat kedokteran yang fungsinya
untuk mengetahui kondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian
tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.
Tensimeter:
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan
darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan
lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan
tensimeter digital. Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah
dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika
tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan
praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
Termometer: Termometer adalah alat
kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis
termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak
pada alat pengukurnya. Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah
di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya
sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama,
sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang
wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.
CT-Scan: CT-
singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga
fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto
bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini
dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto
(gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
X-Ray: Orang lebih
mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray
menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
Laparoscopy:
Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah.
Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.
Alat
Cek Darah: Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu
alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk
mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada
pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain
sebagainya.
Ultrasonography (USG): USG sering dipergunakan untuk
melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya
penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.
Elektrokardiografi
(ECG): Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk
merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam
jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya
dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari
jantung.
Source by : alat2kesehatan.com
1 komentar:
Bermanfaat sekali kak infonya. Yang ingin belajar membuat baju hazmat dengan mudah, yuk manfaatkan contoh polanya secara gratis. Silahkan cek di di sini Regards, Fitinline.
Posting Komentar